Pernah dengar mitoskan?? Paztinya.
Klo belum pernah ga punya telinga mungkin ... hehe .. pizz... ^_^
Menurut bebera bacaan Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah. Di kota – kota besar, mitos sudah diangga sebagai isapan jempol belaka. Tetapi di pedesaan masih banyak yang mempercayai mitos walaupun secara logika tidak masuk akal. Berikut penjelasan masuk akal 7 mitos terpopuler di Indonesia.
1. Kalau malam tiba dilarang berdiri di bawah pohon agar tidak dibius setan
jadian ini tidak ada hubungannya pana
sekali dengan dibius setan. Pada siang hari tumbuhan membutuhkan
karbondioksida untuk bernafas, tetapi pada makan hari tumbuhan
membutuhkan oksigen untuk bernafas. Manusia memerlukan oksigen untuk
bernafas, jadi proses pernafasan manusia akan terganggu ketika berada
di bawah pohon pada malam hari.
2. Tertimpa cicak tandanya sial
Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak sial kalau sedang enak – enak duduk tiba – tiba tertimpa cicak.
3. Jangan memakai sesuatu yang tajam di malam hari, pamali
Mungkin mitos ini muncul sebelum adanya listrik, jadi rasa orang tua melarang anaknya untuk tidak menggunakan benda tajam di malam hari. Kalau sekarang kan sudah ada listrik, buat apa mempercayai mitos ini.
4. Jangan memakai payung pada makal hari tanpa alasan
Jelas tidak disarankan, jika Anda melakukannya pasti akan disangka orang gila. Tidak panas tidak hujan tetapi memakai payung.
5. Wanita tidak boleh duduk di depan pintu
Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok, belum ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti akan terlihat…ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu.
6. Jangan bersiul pada malam hari
7. Memakai payung di dalam rumah berarti sial
Ya sial kalau lagi ada banyak orang di dalam rumah dan kita memakai payung. Mungkin orang – orang di sekitar Anda akan merasa terganggu atau tercolok matanya.
Demikian penjelasan masuk akal dari mitos
7 mitos terpopuler di Indonesia. Para nenek moyang menganggapnya
sebagai pamali atau ora ilok kalau orang Jawa bilang. Sebagai orang
yang beragama, khususnya Islam tidak boleh mempercayai ramalan atau
semacamnya karena hidup dan mati berada di tangan Tuhan, bukan nenek
moyang.
baca juga yang lainnya: Situs-situs template blog keren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar